Adrian-Imoet Community
TEMPAT KUMPULNYA ANAK MUDA DALAM DUNIA PENGETAHUAN
Selamat datang di web-blog AIC Group. Terima kasih atas kunjungan anda di web-blog ini. Semoga seluruh informasi yang ada di dalam web-blog ini berguna untuk semua. Seluruh informasi yang ada dalam web-blog ini sifatnya umum dan diambil dari berbagai sumber. Bagi yang ingin menyumbangkan tulisan dan bermanfaat untuk semua, silakan hubungi admin. Jangan anggap tabu lagi untuk berbicara soal seks, sebelum anda sendiri mengalaminya sendiri.
21 Mei 2010
KAMAR TIDUR TERPISAH, KUATKAN PERNIKAHAN?
Para
peneliti asal Inggris menemukan cara termudah untuk menyelamatkan pernikahan, yakni memisahkan kamar tidur atau setidaknya ranjang. Bagaimana bisa?
Kesimpulan ini didapat berdasarkan hasil sebuah studi yang dibiayai oleh perusahaan Silentnight, produsen utama ranjang dan matras di Inggris.
Kajian menunjukkan hasil, tak sedikit pasangan tidur di kamar terpisah. Tempat terbatas bukan satu-satunya alasan. Tapi, kebiasaanlah yang memainkan peran penting. Nyatanya, tujuh dari seratus pasangan dalam proses perceraian mengaku kurang tidur saat harus berbagi satu tempat tidur. Demikian seperti dilansir
Genius Beauty.
Para peneliti mencatat, wanita biasanya bertindak sebagai penggagas untuk menggunakan ranjang terpisah. Tindakan ini diambilnya karena mereka merasa menjadi pihak yang kurang diuntungkan dibandingkan suami dan anak-anak.
Menurut the National Sleep Foundation, 23 persen pasangan menikah tidur dalam kamar tidur terpisah, seperti masyarakat pada era Victorian. Para ahli percaya, dalam 5-6 tahun ke depan, angkanya akan mencapai 60 persen.
Tidur dalam kamar terpisah cenderung meningkatkan hubungan, menciptakan
mood
baik, dan mendorong efisiensi kerja. Ditemukan pula fakta bahwa tidur dalam kamar terpisah pada masa-masa kritis kehidupan pasangan bisa memicu perbaikan hasrat seksual.
"Penting untuk memilih jarak yang tepat. Jika jarak Anda dan pasangan terlalu jauh, salah satu dari Anda ataupun keduanya akan berpikir bahwa pasangan bisa dengan sempurna hidup tanpa suami atau istri," kata
psychotherapist
dan
psychiatrist
Raffaele Morelli.
Ini artinya, pasangan muda modern selayaknya memilih ukuran dapur atau ruang keluarga yang tepat saat membeli atau membangun rumah. Tujuannya agar ruangan kamar tidur bisa lebih besar.
Penelitian ini tak ayal mengundang kontroversi sebab tak sedikit peneliti yang memperingatkan, tidur terpisah bisa memicu penurunan hasrat seks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar