Adrian-Imoet Community
TEMPAT KUMPULNYA ANAK MUDA DALAM DUNIA PENGETAHUAN
Selamat datang di web-blog AIC Group. Terima kasih atas kunjungan anda di web-blog ini. Semoga seluruh informasi yang ada di dalam web-blog ini berguna untuk semua. Seluruh informasi yang ada dalam web-blog ini sifatnya umum dan diambil dari berbagai sumber. Bagi yang ingin menyumbangkan tulisan dan bermanfaat untuk semua, silakan hubungi admin. Jangan anggap tabu lagi untuk berbicara soal seks, sebelum anda sendiri mengalaminya sendiri.
24 April 2009
WASPADAI HIPERVITAMINOSIS PADA ANAK
Kelebihan
vitamin atau populer dengan hipervitaminosis ternyata berdampak buruk untuk kesehatan. Pada anak kondisi ini akan menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.
Hipervitaminosis lebih disebabkan oleh kelebihan vitamin di dalam tubuh. Kelebihan vitamin ini bisa disebabkan konsumsi makanan bervitamin secara berlebihan. Hipervitaminosis bisa pula diakibatkan asupan suplemen pertumbuhan pada anak-anak yang tidak bijaksana. Atau orangtua terlalu berlebihan memberikan sumplemen kepada anak-anaknya, tanpa memedulikan berapa kadar yang tepat.
"Hampir sama dengan kekurangan vitamin atau avitaminosis, hipervitaminosis juga memiliki dampak buruk bagi tubuh. Selain itu, hipervitaminosis harus ditangani dengan hati-hati," kata ahli gizi dari Universitas Indonesia, Dr Wijaya.
Dicontohkan Wijaya, kelebihan vitamin A, bisa menyebabkan keracunan, memengaruhi tulang dan metabolisme mineral yang tidak seimbang di dalam tubuh anak. Menurutnya, berdasarkan data dan penelitian yang telah dilakukan para ahli bahwa suplemen yang mengandung vitamin A seharusnya tidak diberikan secara rutin kepada anak laki-laki maupun perempuan.
"Gejala hipervitaminosis ditandai oleh tubuh lemah, nyeri pada sendi, dan rasa mual. Sedangkan hipervitaminosis D dapat menyebabkan gangguan metabolisme kalsium dan fosfat," katanya.
Untuk mencegah keadaan hipervitaminosis tidak semakin kronis, Wijaya menyarankan agar orangtua segera menghentikan pemberian suplemen vitamin A untuk sementara sampai gejala hipervitaminosis A hilang dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar