Selamat datang di web-blog AIC Group. Terima kasih atas kunjungan anda di web-blog ini. Semoga seluruh informasi yang ada di dalam web-blog ini berguna untuk semua. Seluruh informasi yang ada dalam web-blog ini sifatnya umum dan diambil dari berbagai sumber. Bagi yang ingin menyumbangkan tulisan dan bermanfaat untuk semua, silakan hubungi admin. Jangan anggap tabu lagi untuk berbicara soal seks, sebelum anda sendiri mengalaminya sendiri.

25 Oktober 2010

RAWAT MISS V DARI KEPUTIHAN

Menjaga kesehatan reproduksi sangat penting. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah menjaga kebersihan atau higienitas, terutama pada daerah sekitar Miss V.

Pasalnya, dalam Miss V terdapat mikroorganisme (flora normal) yang bila tidak dijaga dapat terganggu keseimbangannya. Bila hal ini terjadi, maka bisa timbul gangguan dan keluhan pada daerah tersebut. Salah satu gejala adanya gangguan adalah melalui timbulnya keputihan.

Nah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan daerah keperempuanan kita dari keputihan. Sallika NS, jurnalis lulusan FKG UI lewat bukunya “Serba-Serbi Kesehatan Perempuan” menjabarkannya, antara lain:

1. Selalu cuci daerah keperempuanan dengan air bersih setelah buang air. Jangan hanya diseka dengan tisu. Membersihkannya pun musti dilakukan dengan cara yang benar, yaitu dari depan ke belakang agar kotoran dari anus tidak masuk ke Miss V. Hindari pemakaian sabun Miss V berlebihan karena justru dapat menganggu keseimbangan flora normal Miss V.

2. Jaga daerah keperempuanan tetap kering. Hal ini karena kelembapan dapat memicu tumbuhnya bakteri dan jamur. Selalu keringkan daerah tersebut dengan tisu atau handuk bersih setelah dibersihkan. Karena tidak semua toilet menyediakan tisu, bawalah selalu tisu kemanapun pergi. Selain itu, gunakan selalu celana dalam yang terbuat dari katun agar dapat menyerap keringat dan gantilah secara teratur untuk menjaga kebersihan.

3. Bila sedang mengalami keputihan atau menstruasi tinggal sedikit. Boleh saja menggunakan pelapis celana panty liner. Tetapi sebaiknya tidak digunakan setiap hari. Panty liner justru dapat memicu kelembapan karena bagian dasarnya terbuat dari plastik. Pilih panty liner yang tidak mengandung parfum, terutama buat mereka yang berkulit sensitif.

4. Hindari bertukar celana dalam dan handuk dengan teman, atau saudara kita sendiri karena berganti-ganti celana bisa menularkan penyakit.

5. Bulu yang tumbuh di daerah kemaluan bisa menjadi sarang kuman bila dibiarkan terlalu panjang. Untuk menjaga kebersihan, potonglah secara berkala bulu di sekitar kemaluan dengan gunting atau bisa juga mencukurnya dengan hati-hati.

Tidak ada komentar: