Selamat datang di web-blog AIC Group. Terima kasih atas kunjungan anda di web-blog ini. Semoga seluruh informasi yang ada di dalam web-blog ini berguna untuk semua. Seluruh informasi yang ada dalam web-blog ini sifatnya umum dan diambil dari berbagai sumber. Bagi yang ingin menyumbangkan tulisan dan bermanfaat untuk semua, silakan hubungi admin. Jangan anggap tabu lagi untuk berbicara soal seks, sebelum anda sendiri mengalaminya sendiri.

21 Agustus 2009

METAMORFOSA PRIA GAPAI SEKS HEBAT

Bukan rahasia, seorang pria berusia 20 tahun dapat mengeksplorasi beragam gaya bercinta. Namun saat usia telah masuk paruh baya, penurunan kondisi tubuh dapat pula mengurangi gairah seks.

Seperti dikutip dari The Sun, sesuai dengan perubahan usia, setiap manusia akan mengalami penurunan kondisi tubuh yang turut menurunkan gairah seksual. Pada usia paruh baya, aktivitas seksual mulai kehilangan kesegaraannya dan membuat kenikmatan seksual terganggu.

Dituliskan Tracey Cox dalam bukunya "Sextasy", tingkat kehidupan seksual pria di usia 20-an, 30-an, dan memasuki 40 pada pasangan menikah akan berbeda.

Selalu memikirkan seks di usia 20-an

Saat masuk usia 20-an, kaum pria tidak bisa berhenti memikirkan seks. Bahkan, sebanyak 85 persen dari pria berusia 20-30 tahun berpikir mengenai seks setiap jam.

Pada usia 20-an, biasanya pasangan muda mencoba beragam gaya bercinta untuk menambah pengalaman kehidupan seksual mereka. Tak heran bila pria berusia 18-29 tahun, rata-rata berhubungan seks 112 kali dalam setahun.

Pria berusia 30-an selalu mengeksplorasi seks

Bahagialah mereka yang telah masuk di usia matang ini. Pasalnya, saat telah masuk kepala tiga, sedang berada di titik puncak. Pria berusia 30-39 tahun mengalami frekuensi bercinta sekira 89 kali dalam setahun.

Pria di usia ini dapat melakukan aksi lain yang menggoda di luar ruangan. Mulai dengan beraksi di bawah cahaya bulan pesisir pantai, atau di halaman belakang kebun rumah.

Mereka yang telah masuk di usia matang ini pun paling senang mengeksplorasi gaya bercinta di bawah kucuran air shower atau sambil berendam bersama pasangan di dalam bath tub.

Meski pria yang telah berusia 30-an dapat mengeksplorasi seks, namun di usia ini wanita sering susah mencapai kenikmatan hingga puncak.

Sebanyak 90 persen wanita berusia 30 tahun lebih mengalami kesulitan mencapai orgasme, daripada wanita di bawah usia 30 tahun. Kebanyakan kaum hawa yang berusia tersebut mencapai orgasme lewat masturbasi atau oral seks.

Sebuah survei menyebutkan, wanita yang sudah menikah memiliki cara paling menggairahkan untuk meraih "the big O" melalui oral seks.

Pada tahun 1930, hanya sekira 44 persen wanita yang dapat menikmati seks dengan cara oral. Kenyataannya, di era sekarang ini, sebanyak 87 persen wanita berusia 30-an menikmati oral seks.

Klimaks seks di usia 40-an

Para ahli mengatakan, bahwa pencapaian klimaks dan sensitivitas seks seseorang ialah di usia 40 tahun.

Tak heran bila di usia ini lebih dari separuh pria mengalami masalah ereksi. Lebih dari 52 persen pria berusia 40-70 tahun mengalami masalah dengan Mr P-nya.

Saat memasuki usia ini, mereka jauh mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas. Meski begitu, Anda tetap dapat mengelus dada, sebab kualitas bercinta di usia ini lebih bagus daripada pria berusia di bawah 40 tahun.

Frekuensi bercinta pria di usia ini memang menurun tajam, namun dari segi kepuasaan menanjak naik dibandingkan pria di bawah 40 tahun. Untuk pria di atas usia 40 tahun, mereka dapat bercinta 69 kali per tahun.

Tidak ada komentar: