Pernah terlintas ide untuk bicara mesum dengan pasangan? Meski terdengar simpel, aktivitas ini bisa mendorong gairah seks Anda berdua.
Obrolan mesum adalah bentuk dari seni bercinta yang tidak sulit dipahami. Mungkin di antara Anda ada yang terkikih membaca topik ini. Nyatanya, meski hidup di dunia serbamodern, obrolan beberapa hal seputar seks masih tabu dibicarakan.
Obrolan mesum adalah sarana untuk Anda dan pasangan saling mencurahkan fantasi seks yang selama ini terpendam. Jadi, jangan anggap remeh dampak yang dihasilkannya bagi kehidupan seks Anda dan pasangan.
Dua aspek pendukung
Komunikasi adalah kunci kehidupan seks yang baik. Banyak di antara kita yang paham hal itu, tapi sayangnya, tetap tidak dipraktikkan.
Jika Anda ingin mengajukan ide topik obrolan mesum, awali dengan percapakan santai bersama pasangan. Tanyakan, "Apakah kamu pernah bicara mesum di ranjang?" atau "Jika saya bicara mesum saat bercinta, apa yang akan kamu lakukan?"
Pertanyaan tersebut akan direkamnya dalam pikiran, dan setidaknya akan mempertimbangkan ide Anda. Kalau dia tidak nyaman dengan ide tersebut, kemungkinan dia akan menolak mentah-mentah.
Ada dua aspek yang menentukan ide Anda bisa diterimanya. Pertama, isi obrolan. Bukan untuk membuatnya ngeri, kabur, ataupun tertawa, tapi tema obrolan yang bisa membuatnya turn on. Kedua, cara penyampaiannya, termasuk bagaimana Anda memainkan tekanan dan volume suara.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat mewujudkan ide obrolan mesum ke pasangan, dilansir Askmen.
Yang sebaiknya dilakukan:
1. Membacakannya sebuah cerita erotis
Ada banyak cerita erotis yang bisa Anda temukan, tapi mencari cerita yang dia suka, mungkin akan sedikit sulit. Anda bisa mencarinya dalam sebuah majalah wanita berkualitas, khususnya majalah yang berbau erotis.
Saat membacakan cerita itu, Anda bisa menyampaikannya dengan suara seksi. Apakah nantinya aktivitas tersebut akan membawa Anda dan pasangan pada hubungan intim, itu urusan belakangan.
2. Katakan dalam berbagai bahasa
Lontarkan obrolan mesum dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Inggris, Prancis, Italia, Portugis, dan lainnya. Hasilnya pasti akan berbeda. Saat Anda bisa memilih kata-kata yang elegan, baginya terdengar indah dan menggairahkan. Ucapkan pula dengan intonasi suara seksi.
Yang sebaiknya jangan dilakukan:
1. Jangan bicara tentang wanita lain
Jangan giring topik pembicaraan seputar wanita lain kecuali dia memintanya secara lisan. Ada sebagian wanita yang ingin pasangannya membicarakan sosok wanita lain dalam khayalannya sebelum bercinta karena bisa membakar api cinta.
Namun, ada pula sebagian yang merasa sangat tidak aman yang akhirnya bisa menurunkan libido.
2. Jangan gunakan istilah kekanak-kanakan
Istilah kekanak-kanakan akan menghapus daya penarik gairah seks, kecuali jika Anda berdua memang tengah beraksi role playing. Misalnya, Anda menggunakan kata "tetek" dan bukan "payudara" yang terdengar lebih baik.
Obrolan mesum adalah bentuk dari seni bercinta yang tidak sulit dipahami. Mungkin di antara Anda ada yang terkikih membaca topik ini. Nyatanya, meski hidup di dunia serbamodern, obrolan beberapa hal seputar seks masih tabu dibicarakan.
Obrolan mesum adalah sarana untuk Anda dan pasangan saling mencurahkan fantasi seks yang selama ini terpendam. Jadi, jangan anggap remeh dampak yang dihasilkannya bagi kehidupan seks Anda dan pasangan.
Dua aspek pendukung
Komunikasi adalah kunci kehidupan seks yang baik. Banyak di antara kita yang paham hal itu, tapi sayangnya, tetap tidak dipraktikkan.
Jika Anda ingin mengajukan ide topik obrolan mesum, awali dengan percapakan santai bersama pasangan. Tanyakan, "Apakah kamu pernah bicara mesum di ranjang?" atau "Jika saya bicara mesum saat bercinta, apa yang akan kamu lakukan?"
Pertanyaan tersebut akan direkamnya dalam pikiran, dan setidaknya akan mempertimbangkan ide Anda. Kalau dia tidak nyaman dengan ide tersebut, kemungkinan dia akan menolak mentah-mentah.
Ada dua aspek yang menentukan ide Anda bisa diterimanya. Pertama, isi obrolan. Bukan untuk membuatnya ngeri, kabur, ataupun tertawa, tapi tema obrolan yang bisa membuatnya turn on. Kedua, cara penyampaiannya, termasuk bagaimana Anda memainkan tekanan dan volume suara.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat mewujudkan ide obrolan mesum ke pasangan, dilansir Askmen.
Yang sebaiknya dilakukan:
1. Membacakannya sebuah cerita erotis
Ada banyak cerita erotis yang bisa Anda temukan, tapi mencari cerita yang dia suka, mungkin akan sedikit sulit. Anda bisa mencarinya dalam sebuah majalah wanita berkualitas, khususnya majalah yang berbau erotis.
Saat membacakan cerita itu, Anda bisa menyampaikannya dengan suara seksi. Apakah nantinya aktivitas tersebut akan membawa Anda dan pasangan pada hubungan intim, itu urusan belakangan.
2. Katakan dalam berbagai bahasa
Lontarkan obrolan mesum dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Inggris, Prancis, Italia, Portugis, dan lainnya. Hasilnya pasti akan berbeda. Saat Anda bisa memilih kata-kata yang elegan, baginya terdengar indah dan menggairahkan. Ucapkan pula dengan intonasi suara seksi.
Yang sebaiknya jangan dilakukan:
1. Jangan bicara tentang wanita lain
Jangan giring topik pembicaraan seputar wanita lain kecuali dia memintanya secara lisan. Ada sebagian wanita yang ingin pasangannya membicarakan sosok wanita lain dalam khayalannya sebelum bercinta karena bisa membakar api cinta.
Namun, ada pula sebagian yang merasa sangat tidak aman yang akhirnya bisa menurunkan libido.
2. Jangan gunakan istilah kekanak-kanakan
Istilah kekanak-kanakan akan menghapus daya penarik gairah seks, kecuali jika Anda berdua memang tengah beraksi role playing. Misalnya, Anda menggunakan kata "tetek" dan bukan "payudara" yang terdengar lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar