Selamat datang di web-blog AIC Group. Terima kasih atas kunjungan anda di web-blog ini. Semoga seluruh informasi yang ada di dalam web-blog ini berguna untuk semua. Seluruh informasi yang ada dalam web-blog ini sifatnya umum dan diambil dari berbagai sumber. Bagi yang ingin menyumbangkan tulisan dan bermanfaat untuk semua, silakan hubungi admin. Jangan anggap tabu lagi untuk berbicara soal seks, sebelum anda sendiri mengalaminya sendiri.

31 Mei 2009

STEREOTIP DALAM URUSAN SEKS

Seks adalah hal menarik diperbincangkan. Untuk Anda yang belum pernah bersentuhan dengan urusan yang satu ini, berbagai anggapan pasti terekam di pikiran. 

Di antara Anda mungkin banyak yang beranggapan, strippers atau penari bugil sangat andal beraksi di ranjang. Itu adalah stereotip. Alasannya, Anda bahkan belum pernah tidur dengan semua stripper di muka bumi ini. Jadi, anggapan tersebut tentu kurang tepat. Nyatanya, beberapa stereotip terdengar aneh dan menggelikan.

Anda tentu tidak ingin dinilai rendah hanya dari penampilan luar, begitu pun wanita. Tentu saja Anda bebas memberikan penilaian tentang segala hal yang Anda lihat. Tapi ingat, penilaian tersebut berpengaruh pada sikap Anda. Ujung-ujungnya juga memengaruhi kemungkinan Anda menemukan wanita terbaik untuk hidup Anda kelak. 

Berikut beberapa stereotip yang dipunya para pria terhadap wanita dalam urusan seks, seperti dikutip Askmen.

Wanita dengan tato atau body piercing

Apa yang Anda pikirkan tentang wanita yang di tubuhnya terdapat tato atau body piercing? Sebagian besar pria pasti berpikir, mereka bisa bertingkah liar di ranjang. 

Sebab, sering kali Anda menonton film porno atau melihat adegan striptease, pelaku atau pemerannya memiliki tato atau body piercing di tubuhnya. 

Anda berpikir bahwa wanita yang mentato atau menindik tubuhnya bisa begitu nyaman dan enjoy saat tubuhnya "disakiti" alat pengukir tubuh. Dengan begitu, mereka pun akan nyaman saat Anda ingin melancarkan seks liar sesering mungkin.

Padahal, tato atau body piercing lebih merupakan bentuk atau representasi dari nilai seni pelakunya. Dan tak ada kaitannya dengan urusan seksual. 

Anda bisa memanfaatkan minatnya terhadap seni tato dan body piercing sebagai percapakan awal dengannya.

Penari bugil atau strippers

Anda berpikir jika mereka menanggalkan pakaian, mereka pasti cukup nyaman dengan tubuhnya. Di hadapan banyak pria, bahkan dalam waktu bersamaan. Karena itu, dia bisa tampil fantastik di ranjang.

Strippers menjual fantasi seks. Mereka meliuk-liukkan tubuhnya demi uang. Jadi, kemungkinan besar mereka sangat tahu apa benar-benar bisa memuaskan banyak pria.

Beberapa penari striptease terpaksa melakukan pekerjaan itu untuk membiayai kebutuhan keluarga dan dirinya, ada pula dengan alasan tak dapat pekerjaan. Stripper adalah pilihan karier dan sama sekali tak ada kaitannya dengan hasrat atau perilaku seksualnya.

Wanita dengan implan

Jika seorang wanita mau mengimplan payudara, itu pasti karena dia ingin memanfaatkannya untuk seksualitas.

Bintang film porno, stripper, dan orang yang berprofesi sebagai artis melakukan implan untuk meningkatkan kualitas tampilan fisik. Jadi, bukan untuk tujuan seksualitas. 

Nyatanya, operasi plastik kini menjadi perbincangan umum. Jadi, implan tidak bisa menentukan apa yang disukai wanita. Suntik bibir, misalnya, tidak berarti dia suka saat tiap pria mencium bibirnya.

Tidak ada komentar: