BEIJING - Indonesia gagal menambah koleksi perbendaharaan medali perunggu di cabang bulutangkis Olimpiade Beijing 2008. Ganda campuran Flandy Limpele dan Vita Marissa menyerah di tangan wakil tuan rumah.
Flandy/Vita batal merebut perunggu usai dikalahkan He Hanbin/Yu Yang 21-19, 21-17 dan 23-21 melalui satu perjuangan superkeras sepanjang 73 menit di BUT Gymnasium, Minggu (17/8/2008).
Sejak set pertama pertandingan memang sudah berlangsung dengan ketat. Baik Flandy/Vita maupun He/Yu saling tidak mau kehilangan angka.
Peraihan skor berjalan imbang hingga kedudukan sama kuat 19-19. Beruntung ketenangan yang dimiliki ganda Merah Putih membuat Flandy/Vita mampu menyelesaikan set pertama dengan keunggulan tipis 21-19.
Di set kedua, ganda Merah Putih sempat tertinggal jauh 6-0. Namun Flandy/Vita mampu menyusul hingga kedudukan sama 14-14. Dari sini perebutan angka kembali berjalan dengan ketat hingga akhir. Hanya saja pengembalian melebar Vita membuat pasangan China merebut set kedua dengan skor 21-17.
Perjuangan berlanjut di set penentuan. Angka demi angka diraih melalui perjuangan keras. Setelah sempat berbagi angka 12-12, kedua pihak bergantian mengumpulkan angka 13-13, 14-14, 15-15, 16-16, 18-18, 19-19 hingga deuce 20-20. Dari sini peruntungan China berubah. Indonesia harus menelan pil pahit setelah pengembalian Flandy dua kali keluar lapangan dan satu pengembalian Vita menyentuh net hingga China membungkus kemenangan 23-21.Harapan Indonesia untuk menambah perbendaharaan medali masih terbuka. Satu pertandingan final di BJUT Gym masih akan dimainkan melalui Nova Widianto/Liliyana Natsir yang akan menghadapi ganda Korea Lee Hyojung/Lee Yongdae.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar